Sejarah Universitas Airlangga berawal
dari cikal-bakal lembaga pendidikan Nederlands Indishe Artsen School (NIAS) dan
School Tot Opleiding van Indishe Tandartsen (STOVIT), maisng-masing didirikan
oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1913, dan 1928. Setelah masa
pergolakan kemerdekaan sempat terganggu kelancarannya, pada tahun 1948
pemerintah pendudukan Belanda mendirikan Tandheelkunding Institut yang
merupakan cabang Universiteit van Indonesie Jakarta dan membuka kembali NIAS
dengan nama Faculteit der Geneeskunde yang juga sebagai cabang Universiteit van
Indonesie Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia baru resmi membuka Universitas
Airlangga, Surabaya, - yang merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama di
kawasan timur Indonesia – pada tahun 1954. Persmian Universitas Airlangga
dilakukan oleh Presiden RI pertama, Dr. Ir. Soekarno, bertepatan dengan
peringatan Hari Pahlawan yang ke-9, tanggal 10 November 1954.
Universitas Airlangga memiliki banyak
fakultas yang meliputi :
FaKultas Kedokteran, Fakultas
Kedokteran Gigi, Fakultas Hukum, Fakultas Sastra, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran
Hewan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Sains dan Teknologi,
Fakultas Non Gelar Kesehatan, Fakultas Pascasarjana, Fakultas Psikologi, Fakultas
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Sastra, Fakultas Keperawatan dan Fakultas
Perikanan dan Kelautan.
Sumber : http://www.unair.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar